Sabtu, 03 Oktober 2009

wasiatuntukpemudamuslim

Kami memohon kepada Allah SWT agar menjadikan hal ini bermanfaat bagi orang yang membacanya ataupun mendengarkannya serta memberikan pahala yang besar bagi penyusunnya, penulisnya, yang menyebarkannya ataupun yang
mengamalkannya. Cukuplah bagi kita Allah sebaik-baik tempat bergantung.

1. Ikhlaskanlah niat kepada Allah dan hati-hatilah dari riya', baik dalam perkataan ataupun perbuatan.
2. Ikutilah sunnah Nabi dalam semua perkataan, perbuatan, dan akhlaq.
3. Bertaqwalah kepada Allah dan ber-azam-lah untuk melaksanakan semua perintah dan menjauhi larangan-Nya.
4. Bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nashuha dan perbanyaklah istighfar.
5. Ingatlah bahwa Allah senantiasa mengawasi gerak-gerikmu. Dan ketahuilah bahwa Allah melihatmu, mendengarmu, dan mengetahui apa yang terbesit di hatimu.
6. Berimanlah kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir serta qadar yang baik ataupun yang buruk.
7. Janganlah engkau taqlid (mengekor) kepada orang lain dengan buta (tanpa memilih dan memilah mana baik dan mana yang buruk serta mana yang sesuai dengan sunnah / syari'at dan mana yang tidak). Dan janganlah engkau termasuk orang-orang yang tidak punya pendirian.
8. Jadilah engkau sebagai orang pertama dalam mengamalkan kebaikan karena engkau akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikuti / mencontohmu dalam mengamalkannya.
9. Peganglah kitab Riyadhush Shalihin, bacalah olehmu dan bacakan pula kepada keluargamu [/orang lain] (demikian juga kitab Zaadul Ma'ad oleh Ibnul Qoyyim).
10. Jagalah selalu wudhumu dan perbaharuilah. Dan jadilah engkau senantiasa dalam keadaan suci dari hadats dan najis.
11. Jagalah selalu shalat di awal waktu dan berjamaah di masijid, terlebih lagi shalat "Isya dan Fajr (Shubuh).
12. Janganlah memakan makanan yang mempunyai bau yang tidak enak/sedap, seperti bawang putih dan bawang merah [termasuk juga petai dan jengkol]. Dan janganlah merokok agar tidak membahayakan dirimu dan kaum muslimin lainnya.
13. Jagalah selalu shalat berjamaah agar engkau mendapat kemenangan dengan pahala yang ada pada shalat berjamaah tersebut.
14. Tunaikanlah zakat yang telah diwajibkan dan janganlah engkau bakhil kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
15. Bersegeralah berangkat untuk shalat Jum'at dan janganlah berlambat-lambat sampai setelah adzan kedua karena engkau akan berdosa.
16. Puasalah di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah agar Allah mengampuni dosa-dosamu, baik yang telah lalu maupun yang akan datang. [Lengkapilah pula dengan puasa-puasa sunnah yang telah dituntunkan oleh Rasulullah saw].
17. Hati-hatilah dari berbuka di siang hari di bulan Ramadhan tanpa udzur syar'i sebab engkau akan berdosa karenanya.
18. Tegakkanlah shalat malam di bulan Ramadhan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah agar engkau mendapatkan ampunan atas dosa-dosamu yanng telah lalu. [Pertahankan pada bulan-bulan berikutnya].
19. Bersegeralah untuk haji dan umrah ke Baitullah Al-Haram jika engkau termasuk orang yang mampu dan janganlah menunda-nunda.
20. Bacalah Al-Qur'an dengan mentadabburi maknanya. Laksanakanlah perintahnya
dan jauhi larangannya agar Al-Qur'an itu menjadi hujjah bagimu di sisi Rabbmu
dan menjadi penolongmu di Hari Qiyamat.
21. Senantiasalah memperbanyak dzikir kepada Allah, baik dalam keadaan berdiri,
duduk, ataupun berdiri. Dan hati-hatilah engkau dari kelalaian.
22. Hadirilah majelis-majelis dzikir, karena majelis dzikir termasuk taman syurga.
23. Tundukkan pandanganmu dari aurat dan hal-hal yang diharamkan. Hati-hatilah engkau dari mengumbar pandangan, karena pandangan itu merupakan anak panah beracun dari anak panah Iblis.
24. Janganlah engkau panjangkan pakaianmu melebihi mata kaki (untuk kaum lakilaki)dan janganlah engkau berjalan dengan kesombongan/keangkuhan.
25. Janganlah engkau memakai pakaian sutra dan emas, karena keduanya diharamkan untuk laki-laki.
26. Janganlah engkau menyerupai wanita dan janganlah engkau biarkan wanitawanita
menyerupai laki-laki.
27. Biarkanlah jenggotmu, karena Rasulullah bersabda, "Cukurlah kumis dan
panjangkan jenggot" (HR. Bukhari dan Muslim).
28. Janganlah engkau makan, minum [dan berpakaian] kecuali yang halal agar
do'amu di-ijabah.
29. Ucapkanlah basmallah ketika engkau hendak makan/minum dan ucapkanlah
hamdallah apabila engkau telah selesai.
30. Makanlah, minumlah, ambillah dan berilah dengan tangan kanan.
31. Hati-hatilah dari berbuat kezhaliman karena kezhaliman itu merupakan kegelapan
di Hari Qiyamat.
32. Janganlah engkau bergaul kecuali dengan orang mukmin dan janganlah dia
memakan makananmu kecuali engkau dalam keadaan bertaqwa (dengan ridha
dan menyuguhkan makanan yang halal untuknya).
33. Hati-hatilah dari suap-menyuap (kolusi), baik itu memberi suap, menerima suap
ataupun menjadi perantaranya, karena pelakunya terlaknat.
34. Janganlah engkau menukar keridhaan manusia dengan kemurkaan Allah, karena
Allah akan murka kepadamu.
35. Taatilah ulil amri (pemerintah) dalam semua perintah yang sesuai dengan syari'at
dan do'akan kebaikan untuk mereka.
36. Hati-hatilah dari bersaksi palsu dan menyembunyikan persaksian. "Barangsiapa menyembunyikan persaksiannya, maka hatinya berdosa. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan" (QS. Al-Baqarah: 283).
37. Ajaklah manusia kepada yang ma'ruf (apa-apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya) dan jauhi kemungkaran (apa-apa yang dilarang oleh Allah dan RosulNya). "Dan beramar ma'ruf nahi munkarlah seerta sabarlah terhadap
apa yang menimpamu" (QS. Luqman : 17).
38. Tinggalkanlah semua hal yang diharamkan, baik yang kecil maupun yang besar. Janganlah engkau bermaksiyat kepada Allah dan janganlah engkau membantu seorang pun dalam bermaksiyat kepada-Nya.
39. Janganlah engkau dekati zina. Allah berf irman, "Janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji dan seburukburuknya jalan" (QS. Al-Israa: 32).
40. Wajib bagimu berbakti kepada orang tua dan hati-hatilah dari mendurhakainya.
41. Wajib bagimu untuk silaturahmi dan hati-hatilah dari memutuskan hubungan
silaturahmi.
42. Berbuat baiklah kepada tetanggamu dan janganlah menyakitinya. Dan apabila dia
menyakitimu, maka bersabarlah.
43. Perbanyaklah mengunjungi orang-orang shalih dan saudaramu di jalan Allah.
44. Cintalah karena Allah dan bencilah juga karena Allah, karena hal itu merupakan
tali keimanan yang paling kuat.
45. Wajib bagimu untuk duduk bermajelis dengan orang shalih dan hati-hatilah dari
bermajelis dengan orang-orang yang jelek.
46. Bersegeralah untuk memenuhi hajat (kebutuhan) kaum muslimin dan buatlah
mereka bahagia.
47. Berhiaslah dengan kelemah-lembutan, sabar dan teliti. Hati-hatilah dari sifat
keras, kasar dan tergesa-gesa.
48. Janganlah memotong pembicaraan orang lain dan jadilah engkau pendengar
yang baik.
49. Sebarkanlah salam kepada orang yang engkau kenal ataupun tidak engkau kenal.
50. Ucapkanlah salamyang disunnahkan, yaitu "assalamu'alaikum" dan tidak cukup hanya dengan isyarat telapak tangan atau kepala saja.
51. Janganlah mencela seorang pun dan mensifatinya dengan kejelekan.
52. Janganlah melaknat seorang pun, termasuk hewan atau benda mati.
53. Hati-hatilah dari menuduh dan mencoreng kehormatan orang lain, karena hal itu
termasuk dosa yang besar.
54. Hati-hatilah dari namimah (mengadu domba), yakni menyampaikan perkataan di
antara manusia dengan maksud agar terjadi kerusakan di antara mereka.
55. Hati-hatilah dengan ghibah, yakni engkau menceritakan tentang saudaramu apaapa
yang dia benci jika mengetahuinya.
56. Janganlah engkau mengagetkan, menakuti dan menyakiti sesama muslim.
57. Wajib bagimu melakukan ishlah (perdamaian) di antara manusia, karena hal itu merupakan amalan yang utama.
58. Katakanlah hal-hal yang baik, jika tidak maka diamlah.
59. Jadilah engkau orang yang jujur dan janganlah berdusta, karena dusta akan
mengantarkan kepada dosa dan dosa mengantarkan kepada neraka.
60. Janganlah engkau bermuka dua. Datang kepada sekelompok orang dengan satu
wajah dan data kepada kelompok lain dengan wajah yang berbeda.
61. Janganlah bersumpah dengan selain Allah dan janganlah banyak bersumpah
meskipun engkau benar.
62. Janganlah menghina orang lain, karena tidak ada keutamaan atas seorang pun kecuali dengan taqwa.
63. Janganlah mendatangi dukun, ahli nujum serta tukang sihir dan janganlah membenarkan perkataan/ramalan] mereka.
64. Janganlah menggambar gambar manusia dan binatang [makhluk bernyawa]. Sesungguhnya manusia yang paling keras adzabnya pada Hari Qiyamat adalah tukang gambar.
65. Janganlah menyimpan [memajang] gambar makhluk bernyawa di rumahmu karena akan menghalangi malaikat untuk masuk ke rumahmu.
66. Tasymit-kanlah orang yang bersin dengan mengucap, "yarhamukallah" apabila
dia mengucapkan , "alhamdulillah".
67. Jauhilah bersiul dan tepuk tangan.
68. Bersegeralah untuk bertaubat dari segala dosa dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan karena akan menghapuskannya. Hati-hatilah dari menunda-nunda.
69. Berharaplah selalu akan ampunan Allah serta rahmat-Nya dan berbaik sangkalah kepada Allah.
70. Takutlah kepada adzab Allah dan janganlah merasa aman darinya.
71. Bersabarlah dari segala musibah yang menimpa dan bersyukurlah dengan segala kenikmatan yang ada.
72. Perbanyaklah melakukan amal shalih yang pahalanya terus mengalir meskipun engkau telah mati, seperti membangun masjid dan menyebarkan ilmu.
73. Mohonlah syurga kepada Allah dan berlindunglah dari neraka.
74. Perbanyaklah mengucapkan shalawat dan salam kepada Rasulullah. Shalawat dan salam senantiasa Allah curahkan kepadanya, keluarganya dan para shahabatnya hingga Hari Qiyamat.

prinsiphidup

Berikut beberapa hal yang bisa di jadilan prinsip hidup, semoga bermanfaat ya!! :smile:

1. Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak mendatangkan manfaat bagi manusia yang lain. [Hadist Nabi]
2. 3 Poin penting dalam melakukan sesuatu:
-mulai dari diri sendiri
-mulai dari yang kecil
-mulai dari sekarang
[Aa’ Gym]
3. Berusahalah memahami orang lain dengan menempatkan diri kita sendiri pada posisi orang yang bersangkutan | Teknik Empati. [Anonim]
4. Apabila dinasehati janganlah melihat oleh siapa kita dinasehati dan bagaimana orang tersebut menasehati, tetapi perhatikan apa isi nasehat dan mengapa orang menasehati (jangan siapa & bagaimana, lihat apa & mengapa). [terinspirasi dari sayiddina Umar/Ali]
5. Waktu tidak akan pernah berhenti, maka pergunakanlah sebaik-baiknya! [Anonim]
Proyeksikanlah kegiatan-kegiatan kita dalam rencana-rencana, karena gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. [Anonim]
6. Jangan menyakiti orang lain jika kita sendiri tidak mau disakiti. [Anonim]
Yang hina itu bukan orang yang dihina tapi orang yang menghina. [Aa’ Gym]
7. Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara:
-Sehat sebelum sakit;
-Muda sebelum tua;
-Kaya sebelum miskin;
-Lapang sebelum sempit;
-Hidup sebelum Mati;
[Raihan]
8. Nikahilah wanita karena 4 perkara: karena harta bendanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Utamakanlah wanita yang taat kepada agamanya, niscaya kamu akan bahagia. [HR. Abu Hurairah ra.]
9. Ojo Cedhak Kebo Gupak (Jaga jarak dengan orang/ hal-hal yang dapat mendatangkan madharat). [Filosofi Jawa]
10. Beritahu aku temanmu akan kuberitahu siapa dirimu! [Anonim]
11. Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. [Q.S. Al-‘Ashr: 1-3]
12. Dalam menjalani hidup kejarlah hal-hal yang pasti terjadi, insya Allah hal-hal yang mungkin terjadi dapat kita raih. [Khotbah Jumat]
13. Apabila kita menghadapi masalah yang penting dan masalah yang mendesak, selesaikanlah masalah yang mendesak terlebih dahulu, sebab hal yang penting belum tentu mendesak. [Anonim]
14. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. [Q.S. Alam Nasyrah: 5-7]
15. Orang sukses mempunyai kebiasaan mengerjakan hal-hal yang tidak dikerjakan oleh orang-orang gagal. Mereka (orang-orang sukses) belum tentu suka mengerjakannya. Namun ketidaksukaan mereka tunduk pada kekuatan tujuan mereka. [Stephen Covey dalam The 7 Habits]
16. Orang yang berbakat gagal adalah orang yang mencari-cari alasan atas kegagalannya, sedangkan orang yang berbakat sukses adalah orang yang mencari alasan bagaimana bangkit dari kegagalannya. [Ust. Faudzil Adhim]
17. Janganlah kita melihat tokoh dalam mencari kebenaran, tetapi selamilah kebenaran itu sendiri niscaya kita akan mengetahui siapa tokoh di baliknya. [Anonim]
18. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. [QS Al-Baqarah: 216]
19. Perumpamaan orang yang bertakwa dalam bertingkah laku adalah seperti berjalan di jalan yang lurus namun banyak duri yang berserakan. [Sayiddina Ali/Umar]
20. Jangan biasakan berprasangka, sebab sebagian besar prasangka adalah dusta. [Anonim]
21. Dalam berusaha lihatlah orang yang nasibnya lebih bagus dari kita (orang di atas kita), namun dalam hasil lihatlah orang yang nasibnya lebih buruk dari kita (orang di bawah kita). [Satria Hadi Lubis]
22. Aku telah belajar untuk diam dari orang yang banyak omong, belajar toleran dari orang yang tidak toleran, dan belajar menjadi ramah dari orang yang tak ramah; namun, sungguh aneh, aku tak berterima kasih pada orang-orang ini. [Kahlil Gibran]
23. Hiduplah sesukamu tapi engkau pasti mati; berbuatlah sesukamu tapi pasti engkau dibalas (menurut perbuatanmu itu); cintailah siapa saja tapi engkau pasti akan berpisah dengannya.
[Nasihat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW – Sahl bin Said]
24. Barang siapa bershalat dalam sehari-harinya duabelas rekaat maka dibangunlah untuknya sebuah rumah di surga; yaitu empat rekaat sebelum Dhuhur, dua rekaat sesudahnya, dua rekaat sesudah Maghrib, dua rekaat sesudah Isya’ dan dua rekaat sebelum shalat Fajar. [HR. Turmudzi]

kayaktemanku